sugeng enjing rek. nah iki aya aya wae. mergo melu gps montor iki nyemplung huahahaha. oalah apes tenan. nah menurut motokars.com sebagai berikut :
Naas itu memang bisa menimpa seseorang kapan saja dan dimana saja, tapi memang kesialan yang satu ini bisa bikin jengkel. Mungkin anda yang sering “bertualang” ke daerah entah berantah melalui Navigasi GPS pernah dirasa dibimbing ke jalan yang “sesat”. Sebenarnya GPS memang sangat menolong di kehidupan kita memang, tapi kadang GPS melakukan blunder yang membuat kita sebagai penggunanya terjebak.
Pengalaman admin, sedikit iseng untuk blusukan di sebuah gunung kecil lalu tersesat karena banyaknya lika-liku jalan. Admin coba andalkan GPS dari GMaps, untuk keluar ke jalan pintas, sayangnya GMaps tidak bisa membedakan ukuran jalan. Sehingga bukannya ketemu jalan yang setidaknya “mencerahkan” malah ketemu jalan tidak beraspal dan dipaksa menyebrang sebuah sungai dengan berenang. Alhasil admin mencoba memutar ke jalan yang lebih jauh dan lebih lama, singkat cerita akhirnya Admin berhasil keluar dari gunung.
Kesesatan GPS juga dialami oleh seorang wanita yang tidak ingin disebutkan namannya di Ontario, negara Kanada. Mobil Toyota Yaris yang dikemudikannya sukses kelelep di Danau Tobemory karena mengikuti arah GPS. Ontario Provinvial Police (OPP) mengatakan kondisi saat itu memang buruk, hujan disertai kabut dan gelap membuat Driver hanya bisa berharap pada GPS. Setelah itu ya terjadilah kejadian tersebut.
Untungnya wanita berumur 23-tahun ini bisa dengan sigap menurunkan kaca mobilnya saat mobilnya masuk ke danau. Wanita tersebut akhirnya langsung bisa keluar dari Toyota Yarisnya dan meminta pertolongan yang lain. Setidaknya ia tidak terjebak dalam kondisi tenggelam sedalam 30 meter dengan dinginnya air Danau sekitar 40 derajat fahrenheit. Setidaknya wanita ini sekarang dalam kondisi baik-baik saja meski harus malu akibat kejadian ini.
Jadi? meskipun dengan adanya GPS seakan pemirsa bisa melupakan peribahasa “Malu bertanya, sesat di jalan”, nyatanya peribahasa itu benar adanya. Sebaiknya kita juga mengandalkan teknologi CPS (Cangkem Positioning System) sebelum mendapatkan kenyataan pahit “Malu bertanya, kecemplung di danau” So bagaimana menurutmu?
0 Comments